Tabungan Pulsaku itu

Selama ini saya menggunakan jasa Operator XL mulai dari pertama kali punya HP (tahun 1999) sampai detik ini (pelanggan setia nih!), dan sejak diluncurkan program Paket SMS/Bicara saya langsung menggunakannya karena memang saya lebih banyak menggunakan/berkomunikasi via SMS ketimbang berbicara. Dengan program tersebut saya bisa cukup lumayan menghemat pengeluaran pulsa dan juga bisa menabung pulsa SMS. Saat ini tabungan pulsa SMS saya sebanyak 657 SMS dan Call Unit 42.2 serta pulsa biasa Rp. 174. Dulu tabungan SMS saya malah sempat mencapai kurang lebih 1000 SMS. Irit? memang kadang relatif ukurannya kalau kita bicara irit atau tidak, tapi bagi saya memang benar2 irit, seumur-umur menggunakan paket SMS ini, saya tidak pernah mengalami yang namanya kehabisan pulsa, paling-paling kehabisan masa aktif saja. 😀

Kabar buruk menimpa saya pagi tadi ketika masih asik-asiknya terbuai dalam mimpi tiba-tiba ada SMS dari 818 (call center), ini isinya:

“Mulai 9Mar07 pulsa bebas paket bicara,SMS&SAPA tdk tersedia lagi. Gunakan pulsa unit&SMS Anda dg maksimal s/d masa aktif berakhir atau sblm isi ulang berikutnya”

what???…. berarti setelah tanggal tsb saya tidak bisa memperpanjang paket SMS saya donk? kalau setelah itu saya menggunakan paket yang lain berarti tabungan saya (SMS dan Call unit) tidak dapat dipakai lagi donk? yang bikin saya bingung, masa aktif saya sampai dengan tanggal 19 Maret 2007, dengan sisa tabungan yang cukup banyak tersebut apakah harus saya habiskan atau dalam bahasa sms dari 818 di atas harus saya “maksimalkan” dalam kurun waktu cuma 24 hari (terhitung mulai hari ini) atau sekitar 3 minggu? kalau dihitung, 657/24 jadinya dalam setiap hari saya harus terpaksa “memaksimalkan” penggunaan SMS sebanyak 27 SMS/hari ?? benar-benar sebuah pemborosan! padahal dalam sehari penggunaan SMS saya kira-kira 5 SMS saja.

Hal ini menyebabkan dilema buat saya, karena jika saya tidak “memaksimalkan” tabungan saya, maka setelah masa aktif saya habis akan ada kurang lebih 500-an SMS yang terbuang sia-sia. Kalaupun ingin “memaksimalkan” nya, mau SMS-an sama siapa? saya terbiasa sms kalau memang ada perlu/kebutuhan dengan  orang yang saya kirim SMS, dan itupun tidak setiap hari keperluan/kebutuhan itu muncul. Lantas apakah saya harus ber-iseng ria untuk “memaksimalkan” sisa pulsa saya? sama saja dengan pemborosan donk!

Walaupun saya pesimis tapi saya tetap mencoba untuk mengklarifikasi hal tersebut ke Call Center 818. Tanggapannya pun tidak jauh dari apa yang saya duga hanya kata “maaf memang begitu peraturannya pak”. Saya mencoba untuk bernegosiasi sedikit walaupun saya juga sadar itu tidak mungkin, bagaimana kalau misalnya sisa tabungan yang cukup banyak ini di konversi dalam bentuk pulsa biasa? begitu tanya saya, lantas call center menjawab (seperti yang saya duga juga 😦 )  “maaf tidak bisa”. Kalau saya perhatikan, jawabannya selalu singkat dan monoton, “maaf.. maaf.. maaf”. Sayangnya, saya bukan tipe orang yang suka marah (emosi), saya hanya bisa pasrah saja “oke deh mbak kalo gitu” sambil menghela nafas panjang ..”nasiib.. nasiiib.. “

Memang, konsumen selalu dalam keadaan yang lemah dan tertindas!