Soeharto Meninggal Dunia

akhirnya

penderitaan tersebut berakhir juga hari ini

.. berhubung g ada TV, nonton beritanya lewat internet ajah 🙂 …

Powered by ScribeFire.

11 responses to “Soeharto Meninggal Dunia

  1. Pembunuh massal, koruptor, manipulator sejarah, genoside di seantero tanah air yang berlanjut hingga di lengser (G30S, DOM Aceh, Lampung, Tanjung Priok, Tim-Tim, Papua, , Haur Koneng, Madura, Jawa Barat, dll.), memenjarakan orang tanpa proses peradilan, Petrus, antek2 Nekolim, pembunuh presiden Sukarno melalui pembiaran sakitnya Sukarno, penculik, penggusur tanah petani (mulai dari proyek Raksasa seperti Kedung Ombo, hingga ribuan kasus tanah lainnya yang berakibat hingga sekarang), penjual buruh dengan konsep upah buruh murah, mendorong lahirnya Kartel dan monopoli investor besar, menindas petani melalui program Revoulsi Hijau hingga petani sengsara sampai sekarang, pembakaran tanaman petani karena tak ikut pola tanam pemerintah, peletak dasar hancurnya kedaulatan pangan/ketahanan pangan bangsa Indonesia, swasembada beras bohongan diatas penderitaan petani, penghutang luar negeri sesuka hati, manipulator canggih konstitusi, mencap suara berseberangan sebagai komunis, menghancurkan harapan hidup anak2 yang tahu apa-apa soal G30S selama puluhan tahun, pemaksa seragamnya makanan rakyat, memperalat militer membunuh rakyat sendiri, penghancur sistem ekonomi kerakyatan, pembredel pers (Tempo, Editor, Detik, dll.), penjual kekayaan alam Indonesia (Freeport, Mobil Oil, dll.), pelopor monokultur tanaman dan pangan, kumpul lebih dari lima orang diawasi dan diancam, pembabat nomer wahid hutan, pemaksaan organisasi tunggal bagi seluruh elemen organisasi rakyat, nepotisme tak tahu malu (di MPR, DPR, Birokrasi, BUMN, militer, dll.), pendiri mesin politik yang bengis dan menakutkan (Laksus, Kopkamtib, hingga Babinsa di pedesaan), militerisme kehidupan politik Indonesia, Indonesia menjadi negara yang dipenuhi intelijen (coba2 saja ngomong macam2 di masa Orde Baru, hidup jadi penuh ketakutan), pengkebiri hak politik (partai hanya boleh 3, itupun semuanya dibawah kendali politik Suharto, berakibat hingga sekarang bangsa ini tak dewasa berpolitik praktis)), pelopor politik penjinakan dan penindasan kaum perempuan (PKK, Dharma Wanita, KB Paksa, dll.),… dll, ..dll……… kok mau dimaafkan? si Bangsat Suharto ini juga tak pernah mengaku salah dan minta maaf kok

    Suka

  2. Sebagai masyarakat yang beradab, sudah sepatutnya kita mengucapkan selamat jalan kepada Soeharto, tapi sambil juga mengenang saudara-saudara kita yang malang, yang terbunuh akibat kekejaman rezim Soeharto sendiri.

    Bagi yang berminat, aku menulis tiga artikel terkait dengan topik ini, termasuk mempertanyakan pidato belasungkawa Presien SBY yang secara implisit menyebut Soeharto sebagai pahlawan bangsa. Baca disini :
    http://ayomerdeka.wordpress.com/

    Suka

  3. Kenyataan hidup memang demikian adanya, hidup memang tidak pasti dan hidup yang pasti adalah kematian, dimanapun kita berada. Demikian juga Bapak Soeharto kini sedang menjalani proses kehidupan yang pasti yaitu kematian. Saya turut berduka cita atas meninggalnya bapak Soeharto. Selamat jalan…………saya ucapkan……….

    Suka

  4. berserah aja sama yang Maha Mengatur Hidup, Allah SWT. Dia lah yang akan memberikan balasan yang terbaik pada makhluknya atas apa2 yang telah dilakukan di dunia. Akherat tentunya lebih kekal.

    Suka

  5. Tdk ada satu manusia yang tdk berdosa, kalau ada coba siapa !.mungkin dia lebih bagus sdh ketahuan apa salahnya. yang lain pura pura teriak yang ini salah yang itu salah .apa dia sdh lihat dirinya benar dan tdk punya punya salah. kita lihat dulu diri kita baru bisa bicara orang lain. hukum memang harus dijalankan, yang bersalah harus diadili. tapi kita sebagai manusia yg beriman dapat mengampuni org yang bersalah. Tuhan saja bisa mengampuni , mestinya kita juga manusia bisa mengampuni .

    Suka

Tinggalkan komentar