Festival Malang Kembali (FMK) atau Malang Tempo Doeloe (MTD) Tahun 2009

DSC00289

Tahun ke-4 diselenggarakannya Festival Malang Kembali atau ada juga yang menyebut Malang Tempo Doeloe, masih ramai dikunjungi warga Malang Raya, yah.. termasuk saya ini 🙂

Ini kali kedua saya menghadiri event tahunan di Kota Malang (liputan pertama kali ikutan Festival Malang Kembali 2008). Dan seperti tahun lalu, dresscode yang saya pakai cukup simpel, cuma kaos oblong yang sudah lusuh, celana pendek dan sarung, cukup menggambarkan Rakjat Ketjil Tempo Doeloe bukan? heheeh..

Rencana awal sih mau hadir pada hari pembukaan, Kamis 21 Mei 2009, tapi waktu itu hujan cukup deras, wah males deh.. dan akhirnya keturutan pada hari Sabtu kemarin. Tepat jam 3 sore saya dan noki dengan mancal sepedah tiba di Ijen  Boulevard yang menjadi tempat penyelenggaraan acara ini dengan diiringi hujan rintik-rintik agak deras dikit yang lumayan bisa bikin basah kuyub 😦

Hujan yang akhirnya tidak berlangsung lama langsung kita manfaatkan untuk berfoto-foto, yah seperti yang bisa anda lihat di atas hehehehe… koleksi lengkap bisa dilihat di sini

Sayangnya pada hari itu rencana kopdar rame-rame bersama bloggerngalam tidak dapat dilakukan secara maksimal, karena di sana cuma ada saya, noki, nengbiker beserta ojob-nya saja, baru kemudian agak malamnya ketemu dengan graha dan kai pada waktu dan tempat yang berbeda, sedangkan ale dan istri terjebak hujan, dan yang lain gak jelas juntrungannya pada kemana.  Saya juga tidak bertemu dengan rombongan Bike To Work Kota Malang yang hari itu juga rame-rame nggrudhuk ke Festival Malang Kembali ini.

Apa yang dihadirkan pada tahun ini tidak terlalu banyak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, cuma yang saya sayangkan masih banyak kendaraan sepedah motor bahkan mobil yang masih bisa berlalu-lalang di dalam area. Banyak pedagang (balon, lampu warna warni, mainan) di luar pedagang yang memiliki stand resmi mengurangi “penjiwaan” dari festival ini, juga banyaknya gepeng yang berkeliaran dan bahkan tidur di sepanjang jalan Ijen Boulevard.

Akhirnya karena saya sudah capek berjubel-jubelan, ngantuk dan laper – ya laper! mo makan di stand-stand yang ada kok gak nyaman gitu, rame! – jam 9.30 malam saya memutuskan untuk pulang, meninggalkan noki dan kai yang masih betah berduaan. Membelah lautan manusia saya menyurung sepeda pancal keluar area, senggol sana senggol sini, fiuh! benar-benar seperti sekumpulan ikan teri, rame tumplek-blek!

Pulang nya saya ambil arah Oro-oro Dhowo, dan saya melihat kemacetan yang sangat! macet-cet sepanjang jalan Oro-Oro Dhowo! untung saya gak bawa mobil (halah! emang g punya hehe..), jadi bisa mlipir-mlipir lewat sisi jalan

Tips menghadiri Festival Malang Kembali/Malang Tempo Doeloe:

  • ada baiknya Anda menggunakan dresscode yang cocok supaya lebih menjiwai dan bikin seru, kalo nggak punya atau kesulitan, untuk cowok bisa meniru saya, cukup pakai kaos oblong (putih polos), celana pendek, sarung dan peci.
  • perhatikan musim/cuaca, tahun ini penyelenggaraan bertepatan dengan musim hujan, jadi jangan lupa bawa payung/jas hujan
  • untuk menuju ke tempat acara ada baiknya anda menggunakan kendaraan sepeda motor atau sepeda pancal (atau malah jalan kaki kalau kuat), untuk menghindari kemacetan dan keruwetan pada saat datang dan pulang
  • bagi anda yang ingin foto-foto dan menikmati tiap-tiap stand yang ada datanglah pada siang-sore hari, karena pada waktu itu yang datang tidak terlalu ramai, jadi enak buat jalan-jalan muter-muter area dan bisa mengambil pose/gaya foto lebih bebas karena tidak perlu rebutan dengan yang lain
  • tapi bagi anda yang ingin menyaksikan pagelaran seni dan budaya datanglah malam hari, dengan konsekuensi anda harus rela berjubelan dempet-dempetan yang naudzubilah ramenya
  • jangan ambil arah yang berlawanan, ikuti arus biar nggak tabrakan
  • pasang pandangan mata dengan baik, banyak potensi (baca: cewek cakep) yang dapat kita nikmati 😀

Sampai jumpa di Tahun Depan!

catatan:
tidak! saya tidak kenal dengan cewek-cewek cantik berbaju merah yang ada dalam foto di atas, itu asal embat aja heheeh… Apakah pembaca ada yang kenal?

36 responses to “Festival Malang Kembali (FMK) atau Malang Tempo Doeloe (MTD) Tahun 2009

  1. Ping-balik: » Festival Malang Kembali (FMK) atau Malang Tempo Doeloe (MTD) Tahun 2009 ~ Blog Archive ~ Kota Malang (Asia Blogging Network)·

  2. wahahaha.. ujan terrus pak.. hari pertama ujjan ampek banjir untuh malem2 berikutnya gak ujjan (gasa tiap malem lo ke situ) sayangnya banyak yang ngamen di tengah jalan, jadinya macet tu jalan-jalannya 🙂 selebihnya indah dan menyenangkan.. cu taoen depan ^_^

    Suka

    • iya, tahun ini waktu pelaksanaannya nggak pas banget, tiap hari ujan mulu, pas hari sabtu itu saya nekat ae wes, yah untung juga hari itu cuma hujan gerimis aja, pas hari penutupan (minggu) HUJAN DERES!! hahahaaha….

      Suka

  3. okaaaiii bgd…
    patung ke-emas-an yang bisa nafas tuw oke…tp ngeri kalo’ dket-dket…hehehe
    orgnya p g msuk angin yahh???
    ad-ad ajahh….

    Suka

  4. Permisi bapak2 dan ibu2…mohon info dong tgl berapa u festival malang kembali yg berikutnya thn 2010 ini???tks karena sy ingin gabung kesana nanti.

    Suka

  5. Ping-balik: Bersiap ke Festival Malang Kembali (Malang Tempo Doeloe) 2010 « Blognya Sandy·

  6. Ping-balik: Malang Tempo Doeloe « bulan ramadhan·

  7. Ping-balik: Festival Malang Kembali (FMK) atau Malang Tempo Doeloe (MTD) Tahun 2011 « Blognya Sandy·

Tinggalkan komentar