no-fun-bike

Gimana jadinya kalau kita saltum (salah kostum) ketika menghadiri sebuah undangan/acara? malu pastinya kan. Tapi saltum yang saya alami kemarin minggu bukan membuat saya malu, tapi bikin emosi.

Awal cerita, ada sebuah minimarket mengadakan funbike dalam rangka memeriahkan ulang tahunnya, di brosurnya tertulis ada funbike, dengan panjang rute 30KM dan sepeda santai kira-kira 10KM. Berhubung tunggangan yang lagi nongkrong di rumah adalah sebuah folding bike / seli (sepedah lipat), maka saya niatnya ikut yang sepeda santai saja, gila aja seli yang merupakan city bike itu diikutan funbike yang umumnya mengambil rute menembus kebon, mlipir pinggir kali, jalan tanah dan berbatu.

Datanglah saya pagi hari di tempat START di Lapangan Rampal Malang, langsung masuk ke dalam rombongan pesepeda yang sudah berjubel. Start dimulai sekitar jam 6:10, lumayan ontime lah. Hampir setengah jam bergowes, sudah mulai feeling nggak enak, setiap ada pertigaan/perempatan kok rombongan ini nggak dipisah oleh panitia? biasanya di titik tertentu panitia memisah rombongan, yg funbike ke arah mana, yang sepeda santai ke arah mana, dari pengalaman funbike sebelumnya sih seperti itu, tapi ini nggak blas..

Saat rombongan sampai di daerah wisata Sengkaling karena melihat kondisi rute yang nggak nyaman, saya kepikiran untuk meninggalkan rombongan dan langsung balik pulang ke tempat FINISH, tapi masih kepikiran, ini kupon undian pastinya dikumpulin di checkpoint, nah sebelum ketemu checkpoint ya gak bisa ngumpulin undian donk. Akhirnya saya mutusin untuk “ngejar” checkpoint, maka saya putuskan untuk tetap ikut rombongan.

dan itu keputusan yang salah sodara sodara…

Lepas dari Sengkaling kita naik ke atas lagi, nembus kebon, dan jalan menanjak/turun curam bertanah berbatu.. JRIT!!!! standart untuk rute funbike dengan tunggangan sejenis MTB, tapi ini beda mas bro.. saya nunggang SELI!! goweser lain yang nunggang MTB banyak yang heran juga sepertinya “woh.. seli…. “, “loh ada seli..

Sepanjang rute ancur-ancuran itu saya kepikiran banget dengan kondisi sepeda, gak ketinggalan ngedumel mulu… “ah.. sh*t!! .. ” dan tetap selalu berdoa  “bismillah… bismillah…“, mau nyerah/muter balik juga gak bisa, nanggung. Dan ketika akhirnya bisa selamat sampai FINISH (Alhamdulillah Ya™) emosi justru makin memuncak, setelah saya mengetahui ternyata pengumpulan kupon undian dan pembagian snack ada di tempat FINISH! ….lha tau gitu tadi kan.. kan… aaaaaaaahhhhhhhhh

ini pertama kalinya saya ikut funbike gak ada checkpoint dan gak ada pembagian snack atau minimal air minum di tengah2 rute.. doorprize pun gak dapet, ini jelas no-fun-bike!

 

btw … tagline nya “gowesehat” tapi kenapa ada stan produk Rokok? #fail menurut saya, eh jadi inget pernah ada funbike yang ngadain / sponsor utama justru produk rokok #failToTheMax


Dari banyak hal negatif yang terjadi, ada positifnya juga sih, hari itu membuktikan bahwa SELI saya ternyata KUAT! mampu bertahan dari siksaan rute offroad 🙂

Another story, banyak goweser nubi, dengan tunggangan MTB yang keren-keren, baru berapa kilo udah nyerah, terkapar di pinggir jalan, semangat pak mas bro! 🙂

15 responses to “no-fun-bike

  1. dan satu lagi yang saya gak suka setiap ada acara rame2 gini, pada buang sampah sembarangan padahal tempat sampah masih banyak yg kosong..

    saya aja sampe bawa botol minuman yang udah abis selama nonton dangdut dan pengundian doorprize, baru pas selesei acara nyari tempat sampah lalu buang deh itu botol di tempat sampah

    bersepeda itu erat dengan lingkungan dan kesehatan, maka sangat #fail jika ada acara bersepeda ada stan/disponsori rokok dan sampah berserakan di mana-mana

    Suka

    • dan aku gak ada persiapan untuk rute jarak 30KM, biasanya kalo mau ikut funbike mesti ada “pemanasan” beberapa hari sebelumnya

      wingi keram keram sikilku .. huasyem tenan

      Suka

  2. aku biyen malah pas pertama diajak fun bike karo ebes,pas sek smp nggawe bmx..
    rutene hampir podo, teko ngalam kota, sampek singosari n balik maneh..

    alhamdulillah kuat, mbuh maneh lek saiki.. butuh keajaiban koyoke..

    Suka

  3. Ping-balik: Tour De Batu, jalan kaki Malang – Batu #MalangUklam | Sandy / suryadi / Nata·

Tinggalkan komentar