Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyatakan bahwa isu akan terjadi gempabumi dengan skala besar adalah isu belaka
Masyarakat diharapkan tidak percaya akan isu tersebut. Sampai saat ini, belum ada teknologi yang mampu mendeteksi kapan, dimana serta kekuatan gempabumi akan terjadi.
tulisan di atas terpampang pada halaman depan situs http://www.bmg.go.id tidak lama setelah ada berita yang tidak jelas tersebar di masyarakat.
Saya hampir nggak habis pikir, BUTUH BERAPA KALI GEMPA supaya masyarakat kita ini jadi CERDAS memilah mana informasi yang benar dan yang salah. Sejak gempa besar yang menimbulkan tsunami di aceh sudah ramai dibahas tentang perkiraaan terjadi gempa, hampir semua media cetak dan elektronik menyajikan informasi tersebut, juga ketika gempa di jogjakarta dan gempa lainnya, tapi anehnya masyarakat baik dari pedesaan sampai perkotaan, tidak terdidik sampai dengan kaum intelek selalu lebih gampang percaya berita yg tidak jelas asal usulnya dan gak masuk akal itu. Silahkan baca lagi penjelasan agak detail oleh BMG pada artikel ini: Berita Ilmiah versus Berita Public, tentang prediksi gempa
saya sendiri malah mencatat paling tidak 3 kali telah memposting kasus hoax gempa ini, monggo di telusuri : part 1, part 2 dan part 3
update
Innalillahi.. lihat perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab bin tidak bermoral menghembuskan berita bohong (termasuk mereka yang ASAL forward tanpa melakukan cek dan ricek)
ya itulah masyarakat indonesia… seharusnya harus sadar dong.. apa mungkin penyebab dari takut akan mati pak? saking takutnya berita HOAX mereka terima dengan langsung tanpa di lihat kejelasannya..
SukaSuka
Lha, katane kmrn itu pendeteksi gempanya gak nyala ato kerja gitu.
jadi itu juga bagian dari hoax? (doh)
nasih dadi wong pas-pasan “pengetahuan”e.
SukaSuka
coba perhatikan “pendeteksi gempa” .. apa arti kata “pendeteksi” ?
btw, setahu saya bukan pendeteksi gempa tapi pendeteksi tsunami yang katanya hilang
SukaSuka
Ping-balik: Dalam susana bencana jangan bikin hoax part 4 | Update Blog Terbaru·
semoga pemerintah cepat tanggap melakukan pertolongan pada korban
SukaSuka
hoax memang gak ada matinya 🙂
dan masyarakat memang masih belum bisa begitu cermat memilah berita.
SukaSuka
Itu dah lazim om, jadi tergantung penerima HOAXnya aja, mo percaya atau ga
SukaSuka
TUNGGU ROY SURYO BERBICARA!!!!!!
SukaSuka
he..he..mungkin dalam situasi yang penuh kepanikan,kita semua akan kehilangan logika..entah itu masyarakat umum dan para intelek yg over informasi sampai kebingungan mana yang benar..diperparah lagi media yang kadang agak berlebihan dalam menyajikan berita….
APAKAH BENAR KOPASSUS ADALAH SALAH SATU PASUKAN ELITE TERBAIK DI DUNIA?
SukaSuka
gara2 hoax bisa meninggal?? separno itu kah merekaa??? kalo separno itu berarti belum ada suatu persiapan donk untuk menghadapinyaa..
btw salam kenal mas,,,
nice blog
SukaSuka
SEMBELEH SAJA MREKA PENYEBAR HOAX ITU
SukaSuka